Tingkatkan Daya Tarik Wisata: Desa Badean Luncurkan Website Desa Bebasis Pariwisata

WhatsApp Image 2024-12-07 at 19.01.26_760ebd00

Jember, 7 Desember 2024 – Bertempat di Puncak Badean, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan digelar dengan tema “Digitalisasi Pariwisata Berbasis Website di Desa Badean Kabupaten Jember dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD)”. Pemateri dalam kegiatan ini yakni dua dosen dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yakni Bapak Dr. Win Ushuluddin, M. Hum dan Sitti Zulaihah, M.A. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meluncurkan website resmi Desa Wisata Badean, sebuah upaya untuk memajukan sektor pariwisata desa dengan pemanfaatan teknologi digital.
Acara ini merupakan bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Badean Bapak Purnanto,S. Sos, dalam hal ini diwakilkan oleh Pak Fawait selaku Pendamping Desa Badean menyampaikan bahwa peluncuran website ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan potensi pariwisata desa yang kaya akan keindahan alam dan budaya. “Dengan adanya website ini, kami berharap dapat memperluas akses informasi mengenai Desa Wisata Badean, serta meningkatkan kunjungan wisatawan yang dapat mendukung perekonomian lokal,” ujarnya.
Website Desa Wisata Badean ini dirancang dengan mengusung prinsip Asset Based Community Development (ABCD), yaitu pendekatan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Melalui website ini, wisatawan dapat mengakses informasi tentang objek wisata, fasilitas, acara, serta kegiatan ekonomi kreatif yang ada di Desa Badean. Selain itu, website ini juga menyediakan platform untuk para pelaku usaha lokal, seperti pengrajin, pedagang, dan penyedia layanan wisata, untuk memasarkan produk dan layanan mereka secara digital.


Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai manfaat digitalisasi pariwisata dan bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan pariwisata berbasis desa. Para ahli dari berbagai bidang turut memberikan pemaparan tentang pentingnya pengelolaan pariwisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Badean dapat menjadi contoh desa wisata yang memanfaatkan teknologi untuk memajukan pariwisata secara berkelanjutan, sambil memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara lembaga pendidikan, keagamaan, dan kemasyarakatan dalam upaya pengabdian masyarakat untuk kesejahteraan bersama.(Tam)

Posted in